Kata-kata dalam kuliah Psikologi Masyarakat Islam petang
tadi, “rakyat Iran terikat dengan peraturan negara yang mewajibkan perempuannya
menutup aurat. Apabila naik kapal terbang, aurat tidak lagi tertutup, bebas
daripada ikatan peraturan kepada mereka”. Teringat pula zaman sekolah menengah
yang lalu,
Dulu,
diri ini pengawas dari tahun 2000-2004, dari berbaju hijau kepada baju warna
kuning..bertukar-tukar baju…walaupun bertukar, tapi tetap tegas dan garang pada
waktu 2…
Pernah
jaga pagar, tarik pagar bila cukup time..lambat denda RM0.50 sen.
Buat
spotcheck bilik ke bilik hinggakan terkejut nampak ‘si pulanah’ menyorok di
belakang loker…astaghfirullah…dek malas nak datang sekolah, sanggup
berpeluh-peluh nyorok…al-maklumlah…akhir tahun…ustazah tak buat kelas lah katakan…
Setiap
pelajar wajib pakai tudung labuh dan mesti tudung berlipat dan di pinkan dengan
jarum peniti…sekiranya tak pakai jarum peniti, alamatnya RM0.50 sen. Ada 1
pagi, tudung kakak senior ditarik oleh cikgu sebab x pakai jarum peniti, kesian
kat kakak senior, mesti malu, tapi nak buat macam mane?. Sape suruh tak ikut peraturan…baju
putih tidak boleh dinilakan terlampau biru…alamatnya habis di semburkan dengan
air sehingga ‘capuk’ lah baju 2…banyak sangat peraturan di sekolah, terlampau
banyak yang perlu diikuti, ini x boleh, itu x boleh…TENSION!!!!.
Kalau
lihat di sekolah2 harian biasa, tidak kiralah menengah @ rendah sekalipun,
pergi sekolah sempurna dah pakaian…masuk pintu pagar sekolah, cantik pakai
tudung, habis waktu sekolah, tudung melayang, masuk beg..takut dengan peraturan
sekolah, tapi peraturan Tuhan tak takut langsung..inilah isu yang patut di ‘cakna’
sebab dikhuatiri hukum Allah tidak dipandang tinggi.
Peraturan sememangnya mendisiplinkan diri. Dari sekolah
lah nak bentuk diri supaya ikut dan patuh dengan peraturan… peraturan bukan nak
menyusahkan diri tapi untuk membimbing diri ikut kepada arahan..percayalah
sahabat2 yang diri sayangi sekalian..peraturan dan disiplin sangat membentuk diri
kita menjadi manusia yang baik tingkah laku..apabila seseorang akur dengan
peraturan yang ditetapkan maka, di akan tegas dengan keputusan dan
pendiriannya..tidak seperti lalang yang tidak ada pendirian
KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani
mendefinisikan disipilin sebagai
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan
orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan atau dengan kata
lain, disiplin adalah sikap mentaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan. Terdapat banyak ayat al-Quran yang membicarakan tentang disiplin
dalam erti ketaatan pada peraturan yang telah ditetapkan.
Firman Allah
dalam surah an-Nisa’ yang bermaksud (4:59):
“Wahai orang-orang
yang beriman, taatilah Allah dan RasulNya, dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah al-Qur`an dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.”
No comments:
Post a Comment